memang.
Allah jarakkan kita.
Allah jauhkan kita beribu batu.
tapi Dia masih bagi kita peluang untuk memandang bulan yang sama.
kan?
seakan kita punya rasa yang sama.
cuma tidak pernah tahu.
dan mungkin selamanya tidak akan tahu.
..............
mata melilar memandang langit
terhenti pada satu titik.
hati tersenyum.
lama.
teringatkan engkau.
lihatlah bulan,
dan ingatlah aku.
tentang semalam yang aku rindu.
bulan terang
namun masih tidak mampu menangkap rasa hati ku.
dan jemari ku biar kaku,
saat hati berlagu.
No comments:
Post a Comment